Click Here To Print This Page

Kesaksian Anggota Elite Team Indonesia


Saya adalah komisaris sebuah perusahaan tekstil di Bandung. Saya telah menjalan bisnis internet sebagai bisnis sampingan ini kurang lebih selama setahun setengah. Sistemnya benar-benar serba otomatis, juga menghemat waktu dan biaya investasi jika dibandingkan dengan bisnis offline biasa

Sebelumnya, saya sudah pernah bergabung dengan berbagai macam

network marketing offline, tapi saya gagal terus karena tidak ada sistem yang mendukung secara otomatis. Dari dulu, saya sudah berpikir bahwa cara menjalankan bisnis network marketing yang paling baik adalah melalui internet. Namun, karena saya tidak tahu terlalu banyak mengenai cara menjalan bisnis ini melalui internet, ditambah lagi dengan kesibukan saya di kantor, saya jadi tidak punya kesempatan untuk memulainya.

Pada saat saya mendengar Ahira sedang mempelajari internet marketing, saya sangat men-support dia. Apalagi saya sudah mengenal Ahira lebih dari 5 tahun, sebelum dia menjadi internet marketer seperti sekarang. Karena dia adalah guru privat Bahasa Inggris anak saya waktu masih SD.

Saya juga tahu persis bagaimana perjuangan Ahira waktu mempelajari internet marketing. Dan memang betul, dia menghabiskan banyak uang selama belajar. Belum lagi lamanya waktu yang harus dihabiskannya untuk mempelajari internet marketing ini hingga membuat "sistem marketing" yang smart seperti Elite Team. Kita patut berbangga dengan 'sistem marketing' yang telah diciptakan oleh anak Indonesia ini, yang kini sudah dibuktikan oleh banyak orang di seluruh dunia.

Sekarang saya tinggal menjalankan sistem yang telah dibuat Ahira. Benar-benar menghemat waktu dan biaya yang harus saya keluarkan untuk investasi di bisnis ini. Bayangkan saja jika Ahira membutuhkan waktu 2 tahun setengah untuk mendapatkan ribuan dollar, maka dengan tinggal menjalankan sistem yang dibuat oleh Ahira, saya telah mendapatkan total LEBIH DARI $ 12,000 selama setahun terakhir sejak saya bergabung dengan Elite Team. Luar biasa 'kan? (Roy Sunarja)


Setelah lebih dari 2 tahun gagal menjalankan sekitar 5 macam peluang bisnis di internet dan rugi ratusan dollar, akhirnya saya menemukan juga peluang bisnis yang tepat pada Elite Team. Pada saat itulah saya menyadari untuk menjalankan bisnis hingga berhasil, perlu memiliki mentor, team yang solid, training yang mudah diikuti, sistem yang baik dan strategi promosi yang bagus.

Kini setelah hampir 1 tahun bergabung dengan Elite Team, saya semakin yakin dengan kesuksesan yang bisa saya dapatkan. Dan bukan hanya penghasilan uang saja yang dapatkan dari Elite Team, tapi banyak hal positif lainnya. Saya merekomendasikan kepada setiap orang yang berminat menjalankan bisnis internet marketing untuk bergabung dengan Elite Team untuk mencapai kesuksesan dalam kebebasan waktu, keuangan, serta kehidupan yang lebih berkualitas sesuai dengan yang dicita-citakan. (Lay Handy Saputra)



Saya seorang pensiunan sebuah perusahaan BUMN, di samping saya juga mempunyai bisnis apotik. Saya adalah orang Indonesia pertama yang bergabung dengan Elite Team Indonesia. Sehingga, Ahira mengenal saya sebagai "orang yang pertama NEKAD bergabung dengan Elite Team". Saya bergabung sewaktu Ahira masih mempersiapkan materi "Training 30 Hari Gratis"-nya!

Saya sendiri memaksa Ahira untuk bergabung dengan Elite Team, walaupun Ahira melarang saya untuk bergabung dulu karena sistem marketing yang dia kerjakan belum selesai.

Sebelumnya saya juga sudah pernah menjalankan internet marketing, tapi semuanya gagal sampai menghabiskan ribuan dollar.

Faktor utama yang membuat saya memaksa Ahira untuk menerima saya adalah karena pertama, saya YAKIN menjalankan bisnis network marketing haruslah memakai SISTEM dan Ahira punya sistem itu. Kedua adalah DUPLIKASI. Ahira memberikan training gratis pada semua anggota yang bergabung dengan Elite Team! Dan ini adalah DUPLIKASI otomatis yang belum pernah saya temukan di manapun juga. Saya yakin, saya dan member saya nantinya akan mempunyai ilmu yang SAMA dalam menjalankan bisnis ini. Ketiga adalah COMPENSATION PLAN dan PERUSAHAAN FFSI yang telah beroperasi sajak 8 tahun yang lalu dan sudah mendapat legitimasi dari lembaga yang berkompeten di USA.

Sejak dari April 2003 sampai sekarang, motto saya berbisnis di Elite Team ini adalah FOKUS, PERSISTENCE, SABAR dan PANTANG MENYERAH! Dan hasilnya, kalau dulu bisnis apotik saya yang membiayai bisnis online ini, sekarang kebalikannya. Bisnis online inilah yang membiayai bisnis apotik saya. Hebat 'kan? (Taswan Efianto)


Hatiku tergerak setelah membaca Harian Umum Metro Bandung tentang wawancara dengan Anne Ahira sukses sebagai internet marketer kelas dunia. Malam harinya aku cerita sama suamiku sekalian minta tolong dibukakan website Ahira (aku gaptek) setelah diprint, aku pelajari karena pengetahuan baru.

Akhirnya aku putuskan untuk “join”tapi ada kendala aku nggak punya Kartu Kredit, tapi aku bisa pinjam, sementara aku mengurus Kartu Kredit ke Bank M ternyata ditolak,aku coba lagi ke Bank B, . . .ternyata lancar.

Bagiku hidup adalah suatu perjuangan,begitu juga dalam menjalankan online business ini, tidak semudah yang kita bayangkan, dlm perjalaanannya selalu ada rintangan yang harus dihadapi. Semua itu untuk melatih kesabaran dan berpikir positif dalam menghadapi prospek. Walau melalui jalan panjang berliku, panas atau hujan tidak menjadi halangan untuk tetap fokus di FFSI. Ternyata hasil kerja belum setahun, aku sudah bisa mendapat “passive income” untuk Januari 2005 melebihi 2x gaji tiap bulan saya sebagai Mayor TNI AD/Kowad. Fail is sure, but success is a choice. (Wahyu Widayati)



Training Elite Team benar-benar mudah untuk diikuti. Apalagi kalau digabungkan dengan jasa income calculator dan e-course-nya. Mereka membuka mata saya untuk lebih bijak mengelola keuangan. Dan bisnis ini bisa dilakukan dari rumah. Tanpa perlu mengurangi waktu untuk mengerjakan sesuatu yang kita suka.
(Alifda Widajat)



Sebelum menjalankan beberapa bisnis, saya sudah 8 tahun bekerja sebagai kayawan di salah satu perusahaan swasta yang cukup dikenal di Bandung, jabatan terakhir saya adalah manager keuangan. Semenjak kuliah, saya sudah terbiasa dengan bekerja.

Agustus 2004 saya mengajukan pengunduran diri sebagai karyawan, karena ingin focus pada bisnis saya sendiri dan saya ingin cepet pensiun lebih muda, berkumpul sama keluarga dan berbuat banyak pada sesama manusia dan alam lingkungan.

Sebelum mengenal bisnis FFSI dengan Support Sistem Online Elite Team berikut Anne Ahiranya, saya telah mencoba beberapa bisnis baik offline maupun online. Namun saya mengalami kerugian yang sangat banyak dan meninggalkan banyak hutang.

Saya beruntung bertemu dengan Anne Ahira bersama sistem yang beliau buat, karena berkat support system online yang bagus dan berkat seorang mentor tingkat dunia sekaliber Anne Ahira sebagai pembimbing yang bagus, besarta member-member di team saya yang hebat-hebat dan berdedikasi tinggi, maka bisnis saya terus menerus berkembang.

Sekarang bonus saya diatas $ 500 per bulan. Saya menjalankan bisnis ini dengan focus dan disiplin dari rumah sambil “mengasuh” anak saya yang baru berumur 19 bulan…Target saya Januari 2006, komisi saya bisa menembus $ 5000 per bulan. Amiin! Sebenarnya dalam hidup saya bukan hanya mengejar TUJUAN, tetapi juga RASA. (Herman Sean)


Sebelum saya bergabung dengan Elite Team pada tanggal 25 Juli 2003, saya sudah riset di internet selama 1 tahun. Saya juga telah mengikuti berbagai macam program-program yang ada, tapi kebanyakan hasil yang diperoleh hanya sedikit dan kurang perkembangannya. Sekarang setelah bergabung bersama Elite Team penghasilan saya sekitar $ 500 per bulan.

Nantinya saya ingin menjadi citizen of the world, sehingga saya bisa pergi kemana saja tanpa dibatasi waktu dan uang. Saya percaya dengan menjalankan bisnis ini, apa yang saya cita-citakan bisa tercapai. (Johan Setiawan)


Saya tertarik bergabung dengan Elite Team, karena ternyata setelah saya bandingkan lebih menguntungkan daripada investasi di tabungan atau asuransi. Jujur, awalnya saya punya kendala tidak punya uang untuk bergabung. Tapi saya berusaha meminjam uang dulu, karena setelah diyakinkan oleh sponsor saya bahwa saya tidak akan menyesal.

Ternyata setelah bergabung, saya lebih kaget lagi karena apa yang saya dapatkan di Elite Team ternyata lebih banyak dari yang saya bayangkan. Supportnya SANGAT SANGAT mengagumkan. Saya membuktikan sendiri sistem Elite Team benar-benar bekerja. Jadi sebenarnya, secara matematis setiap orang yang bergabung dengan Elite Team juga bisa sukses karena semua tools dan supports yang diperlukan sudah tersedia dan sifatnya dinamis. (Fitria Hidayanti)


Awalnya saya tertarik pada bisnis online sejak seorang karyawan warnet saya mendapatkan cek senilai $ 8. Tapi yang membuat saya ragu adalah saya tidak tahu mana yang merupakan bisnis yang benar, legal dan bukan penipuan.

Kemudian di akhir Juni 2004, saya mengambil keputusan untuk bergabung dengan Elite Team.

Sejak awal bergabung hingga di bulan ke-2, saya sudah bisa mendapatkan penghasilan ratusan dollar per bulan sampai sekarang. Dari penghasilan ini, saya sudah bisa memikirkan masa depan keluarga saya. Apalagi nantinya bisnis ini bisa diwariskan ke anak saya. Mudah-mudahan tahun depan, saya sudah bisa mengikuti jejak Ahira memperoleh ribuan dollar per bulan dari FFSI ini. (Febry Arsianto)


Saya seorang dokter spesialis penyakit dalam. Sudah lama saya ingin mempunyai bisnis yang bisa menghasilkan passive income. Sebelum bergabung dengan FFSI, saya pernah terdaftar sebagai member salah satu MLM offline.

Tetapi karena tidak punya waktu untuk training dan follow up, downline saya yang sudah berjumlah sekitar 20-an orang akhirnya bubar.

Setelah bergabung dengan Elite Team saya merasakan lebih banyak keuntungannya daripada MLM offline, salah satunya sistem kompensasi FFSI yang lebih bagus.

Ada 2 hal yang paling membuat saya 'kesal' menjadi anggota MLM offline tersebut. Yang pertama, tidak ada rewards bagi distributor yang berhasil mendapat downline baru. Berbeda dengan FFSI, untuk setiap downline baru yang saya sponsori, saya mendapat $41,5! Yang kedua, di MLM offline, bonus hanya saya dapat bila downline saya 'berbelanja'. Di FFSI, selama seorang downline terdaftar, selama itu pula upline-nya akan mendapat komisi. Ini hal yang saya sukai dari FFSI, saat seseorang bergabung dengan FFSI, secara tidak langsung dia dituntut untuk menjadi member aktif, karena selama seorang rep terdaftar di FFSI, dia harus membayar biaya bulanan, dan FFSI akan memberi komisi kepada upline dia. Bila dia tidak aktif mengembangkan jaringannya, dia akan merugi sendiri.

Di dalam trainingnya, Ahira mengajarkan bagaimana cara menempatkan downline, sehingga hanya dengan 30 orang downline saja, kita bisa mendapatkan $460/bulan! Bayangkan bila saat saya aktif di MLM offline, dan mereka mempunyai sistem yang sama, saat ini harusnya saya sudah mendapat $460/bulan, :-)

Pada waktu jalankan MLM offline, teman-teman sudah saya tawari semua, tetangga sudah, saudara sudah, terus mau siapa lagi yang harus saya ajak bergabung? Bingung kan, ini adalah salah satu kekurangan MLM offline lagi.

Kelebihan bisnis ini adalah memiliki target market TAK TERBATAS. Jadi saya rasa mencari 4 orang dari SELURUH dunia adalah hal yang bisa dilakukan siapapun yang MAU dan SERIUS menjalankan bisnis ini. Dalam Elite Team ini, kami juga selalu bekerja sebagai team. Jadi saya tidak khawatir dilepas sendirian. Dan yang paling menyenangkan, saya bisa menjalankan bisnis ini darimana saja, selama ada sambungan internet. Seperti yang sedang saya kerjakan saat ini di Hamburg, Jerman. Banyak sekali manfaat yang saya dapat setelah bergabung dengan Elite Team, materi hanya salah satu saja. (Begawan Bestari)


Saya seorang IT Manager di perusahaan consumer goods. Saya awalnya tertarik dengan Elite Team ketika membaca e-mail dari milis tentang gadis Bandung yang sukses di bisnis internet. Dan yang bikin surprise, dia baru mengerti e-mail tahun 2001.

Dalam hati saya merasa tidak percaya.
Saya pribadi pernah melakukan bisnis online tapi gagal karena sistemnya tidak ada walaupun produknya cukup bagus.

Saya juga pernah mencoba bisnis tradisional atau MLM offline tapi tetap tidak ada hasilnya.

Setelah melakukan riset ke sana dan kemari dan mendapat e-mail testimonial beberapa Elite Team International, saya melihat perbedaannya dengan bisnis online yang lain. Lalu saya memutuskan bergabung pada bulan Mei 2004. Setelah join saya ternyata cukup surprise dengan training yang diberikan. Begitu detail dan sangat menarik.

Cara pendekatannya beda sekali, saya yang dulu kira kalau bisnis network marketing harus nyediakan waktu yang sangat banyak untuk ketemu prospek. Tapi ternyata salah sama sekali, karena semuanya serba otomatis. Saya hanya menyediakan waktu disiplin 2 jam/hari untuk jalankan bisnis ini tanpa mengganggu urusan pekerjaan saya di kantor.

Saya makin merasa surprise dengan hasil yang didapatkan sejak saya mengikuti training. Luar biasa cepat perkembangan hasil yang didapat. Saya Break Even Point pada bulan Juli 2004. Bulan kedua saya join yaitu mendapat US$ 128 dan bulan ke-3 saya mendapat US$ 218. Bulan ke-4 saya mendapat US$ 258 bulan ke-5 saya mendapat US$ 334. Dan saat ini pendapatan saya telah mencapai US$ 400.

Saya jadi tercengang dengan hasil yang didapatkan. Dengan penghasilan passive income sebesar US$ 400 saat ini, saya bisa membayar cicilan mobil baru saya tanpa perlu mengorbankan gaji saya. (Felix Budhy Wijaya)



Saya pernah beberapa kali ikut bisnis MLM offline, tapi tidak ada yang lebih mudah dibandingkan SISTEM INI. Perubahan yang ada pada saya cukup drastis. Saya sudah berhenti dari pekerjaan kantor. Saya sekarang semakin dekat dengan anak saya dan istri saya, karena saya sudah tidak capek memikirkan tantangan dan hambatan yang semata-mata hanya untuk pemegang saham. (Mohamad Ali Noor Indradjit)



Saya adalah staf di salah satu sekolah tinggi di Jakarta. Saya sangat menikmati bergabung dengan Elite Team karena training yang saya dapat menurut saya berharga banget, saya bisa kenalan dengan banyak orang baru yang berpikiran positif. Benar-benar beda dengan bisnis MLM yang sebelumnya saya ikut. Saya bisa menjalankannya hanya dengan duduk di depan komputer saja. (Adele Mailangkay)



Saya seorang single mom berusia 43 tahun. Pekerjaan saat ini di bidang perbankan dengan jabatan dan posisi sebagai pengelola salah satu Bank Perkreditan Rakyat. Tadinya saya tidak menyukai bisnis network marketing, tapi akhirnya saya terjun juga.

Karena di dunia maya ini saya tidak usah bertemu orang. Ini yang saya sukai dari Elite Team, lalu teamwork yang solid dan aturan yang tegas.

Saya bergabung dengan Elite Team untuk membuktikan bahwa melalui dunia maya kita bisa mencari penghasilan tanpa harus kerja full time, walaupun saat ini hasilnya belum terlihat. Tapi saya tidak merasa dirugikan oleh bisnis ini karena memang sudah terbukti, tidak ada bisnis gratis, tidak ada istilah duit datang tiba-tiba, semua harus dicapai dengan kerja keras. Dan nantinya, saya ingin mewariskan bisnis ini kepada anak saya. (Renny Agustiawati)


Saat ini saya sangat bersyukur karena saya bergabung dengan Elite Team. Meskipun yang saya peroleh belum seberapa.

Tapi bagaimana saya mendapatkannya itu sudah mendewasakan saya.

  1. Bisnis itu harus sabar
  2. Usaha itu harus terus dilakukan, karena itu adalah bagian kita. Kalau kita mengerjakan bagian kita, maka Dia akan mengerjakan bagian-Nya. Manusia berusaha, Tuhan yang memberi hasil.
  3. Jadi panjang akal pikir-pikir terus untuk otak atik iklan saya di Google.
  4. Jadi lebih persistent.
Keberhasilan finansial adalah tujuan mula-mula saya, tetapi ternyata saya mendapatkan banyak hal yang jauh lebih berharga daripada uang dan tidak dapat diukur dengan uang. Kematangan diri. (Vera Suryadi)


Saya pernah mengikuti MLM offline, tapi kapok karena saya harus melakukan presentasi dari rumah ke rumah dan harus menghadiri meeting malam-malam. Apalagi sekarang saya sudah mempunyai anak.

Tapi setelah bergabung dengan bisnis ini, saya tambah yakin bisa pensiun dengan bahagia dalam waktu kurang dari 5 tahun. Saya sangat cinta dengan Elite Team yang begitu saling membantu. (Kristi)



Saya bekerja sebagai staf Departemen Development System pada salah satu BUMN di Bandung. Training yang diberikan Ahira sangat smart dan mudah diikuti.

Kemampuan dalam berbahasa Inggris memaksa saya untuk rajin membuka kamus. Karena untuk menjalankan bisnis ini bukan hanya untuk pangsa Dalam Negeri bahkan sebagai bisnis yang mendunia.

Saya merasa bergabung dalam Elite Team adalah tempat yang cocok untuk memulai mengembangkan inovasi & kreatifitas saya. Anggota Elite Team lainnya sangat peduli dengan membagi-bagikan pengalaman dalam menjalani Internet Marketing ini melalui milis. (Adi Nugroho)


Menjalankan bisnis bersama Elite Team benar-benar sangat menyenangkan sekali. Tidak memakan banyak waktu dan tidak melelahkan. Jadwal kumpul dengan anak juga tidak terlewat. Tidak seperti yang pernah saya alami waktu menjalankan beberapa MLM offline.

Benar-benar praktis. Karena bisnis ini dijalankan secara online,

jadi tidak perlu door-to-door marketing, tidak ada macet dan dibantu dengan alat komunikasi seperti telepon dan teleconference. Super efektif dan hemat waktu.

Dari pengalaman ber-MLM offline, Elite Team Indonesia sangat luar biasa dalam memberikan bantuannya terhadap sesama anggota. Perhatian Ahira kepada Elite Team Indonesia sangat hebat dan membahagiakan. Pasti Elite Team Indonesia akan melaju pesat dalam waktu 1-3 tahun ke depan. Rasanya belum ada kerjasama yang sebaik Elite Team Indonesia di organisasi MLM Indonesia maupun dunia. (A.H. Herman)


Saya saat ini bekerja Production Manager di perusahaan Amerika di Batam.

Sudah sejak lama, saya bercita-cita punya bisnis sendiri, sehingga saya bisa punya banyak waktu untuk keluarga. Tapi modal menjadi penghalang untuk memulai bisnis.

Sehingga bisnis networking adalah satu-satunya jalan yang saya yakin bisa mewujudkan mimpi saya tersebut.

Elite Team membuat mimpi saya mendekati kenyataan. Sekarang saya punya bisnis yang mulai berkembang, tanpa harus meluangkan banyak waktu untuk mengerjakannya. Waktu saya untuk keluarga tetap ada, pekerjaan full-time saya tidak terganggu dan yang lebih hebat bisnis online saya pun maju terus. (Yohannes Kristanto)


Saya termasuk yang bisa merasakan efektifnya sistem pemasaran dan support dari Elite Team. Setelah bergabung dengan Elite Team, sekarang ini saya sudah mempunyai team di sekitar 6 negara dan juga tersebar di kota-kota besar di Indonesia.

Mempunyai teman-teman dari manca negara juga merupakan bonus yang tidak ternilai harganya.

Di FFSI dan Elite Team ini saya juga belajar mengenai manajemen keuangan pribadi, practical business management, ilmu marketing berbasis internet psychological selling, pengembangan pribadi, team work, tidak ketinggalan lelucon, joke, wacana segar yang selalu dibagi bersama di antara anggota Elite Team lainnya.

Bila Anda ingin bergabung dengan bisnis ini, tips saya sebaiknya Anda menentukan dulu apa yang ingin dicari. Tanpa alasan dan komitmen yang kuat, bisnis apa pun yang Anda coba tidak akan membuahkan hasil maksimal. Selain itu, siapkan modal, kerja keras, dan sekali lagi komitmen. Bisnis dan sistem yang bagus hanya bisa bekerja jika kita mengerjakannya. (Pranadjaja)


Saya Andi Monthat, berkeluarga dengan 2 anak, dan bekerja di salah satu perusahaan ternama di kawasan SCBD Jakarta. Saya mau bercerita tentang pengalaman saya bergabung dengan FFSI (dulu: RQ).

Saya pertama kali tahu nama Anne Ahira waktu mendengar wawancaranya di Radio Female Jakarta yang saya dengarkan sambil nyetir mobil menuju kantor.


Komentar saya waktu itu ke isteri yang ada disamping saya, "hebat juga ya anak ini, masih sangat muda sudah bisa menghasilkan ribuan US dollar". Kalau tidak salah waktu itu Ahira lebih banyak cerita mengenai program affiliate marketing yang dia jalankan. Setelah itu ya sudah, berlalu begitu saja.

Suatu hari, karena ada kebutuhan, saya masuk ke website iklanbaris.co.id dan secara tidak sengaja menemukan website yang berisi cerita tentang Anne Ahira (sekarang saya tau kalau itu namanya LCW). Setelah membaca hasil wawancara Ahira dan ditambah dengan informasi yang saya dapat dari Radio Female, hari itu juga (tanggal 3 Mei 2004) saya langsung join tanpa kontak dengan yang punya LCW. Setelah join baru saya kirim sms ke upline saya memberitahukan kalau saya join di bawah dia. Beberapa hari setelah itu saya juga sempat telepon Ahira kalau dia sedang di Jakarta. Dia dengan sangat antusias menjawab setiap pertanyaan saya.

Sekitar bulan Mei/Juni 2004, waktu Ahira memberikan seminar di Financial Club Jakarta, saya sempatkan untuk bertemu dia, karena tempat kerja saya masih satu blok dengan Financial Club. Waktu itu Ahira masih culun dan tomboy, pake jeans dan jaket hitam (sorry ya Hira, pasti kamu lupa siapa saya). Tapi saya sangat beruntung, karena "peminat" Hira waktu itu belum begitu banyak, saya dapat waktu banyak untuk diskusi dengan dia. Waktu itu hanya ada 3 orang yang ngerubutin dia: saya, satu orang anggota Elite Team lain dan prospeknya. Kesempatan langka itu saya gunakan sebaik-baiknya untuk bertanya tentang berbagai hal. Hasil pertemuan dengan Ahira itu memberikan motivasi yang besar kepada saya untuk menjalankan bisnis ini secara serius.

Satu setengah bulan setelah join, "telor" saya pecah. Saya mendapatkan downline pertama. Segera saya hubungi sang downline dan menjalankan tugas sebagai seorang upline. Ini merupakan keberuntungan saya yang kedua, karena saya mendapatkan downline yang sangat aktif dan sangat berpengalaman dalam bisnis network marketing. Sebagaimana sering dipercaya orang, kalau satu telor telah pecah, akan ada telor-telor lainnya.

Seminggu setelah downline pertama join, saya mendapatkan downline kedua. Pada saat saya mencari downline lainnya, downline saya juga melakukan hal yang sama. Ada juga sih downline yang kurang aktif, tapi menurut saya itu salah satu dinamika dalam menjalankan bisnis ini. Dan, Thanks God, saat ini (tepat 7 bulan sejak join) downline saya telah mendekati 100 orang dengan pendapatan sekitar US$500 per bulan. Seperti kata Hira, jumlah itu tidak sedikit untuk ukuran Indonesia (termasuk Jakarta lho).

Saya bukannya tidak menghadapi tantangan dalam menjalankan bisnis ini. Tantangan paling besar justru datang dari orang paling dekat (isteri). Isteri saya adalah salah satu dari sekian banyak orang yang skeptis dengan bisnis MLM. Saya sebelumnya memang telah mencoba beberapa bisnis MLM yang offline, tapi tidak satupun yang berhasil. Pada akhirnya hanya buang-buang uang saja. Akan tetapi ketidak berhasilan itu bukan karena bisnisnya jelek, tapi semata-mata karena ketidak-tahuan bagaimana menjalankan bisnis MLM dengan baik.

Beruntung, saya telah mengambil keputusan yang tepat bergabung dengan Elite Team. Saya diberikan perangkat yang memungkinkan saya menjadi seorang network marketer, yang walaupun tidak ternama tapi paling tidak bisa menambah penghasilan saya. Sekarang saya bisa bilang ke isteri "kamu mau tambahan uang belanja kan? Ini dari bisnis saya dengan Elite Team lho....". Tujuh bulan adalah lebih dari sepertiga waktu 18 bulan yang ditargetkan Ahira untuk mendapatkan US$6,500. Tapi penghasilan US$500 per bulan juga sudah hampir sepertiga penghasilan yang saya peroleh dari pekerjaan saya saat ini. Meaning, I am getting close to retirement. Thanks to Hira dan Elite Team!
(Andi Monthat)

*** BACA JUGA ***

Kenapa Network Marketing Lebih Unggul Click!

 
 

Copyright © 2005 Elite Team International - All Rights Reserved
Elite Marketing Designed By Asian Brain
No Portion Of This Site May Be Altered Without Strict, Written Permission

[ Privacy Policy - Terms Of Use - Earnings Disclaimer ]

If you arrived at this site as the result of an unsolicited email, please report it to:
[email protected]
Be sure to include the entire email you received.